Indonesia, Pengalaman Fixed Broadband, Juni 2023

Dalam analisis terbaru Opensignal tentang pengalaman fixed broadband di Indonesia, kami telah menganalisa data dunia sungguhan dari para pengguna kami di seluruh Jawa dan lima kota besar di Indonesia. Analisis kami memeriksa empat ukuran utama pengalaman pengguna broadband: Kecepatan Unduhan Broadband, Kecepatan Unduhan Puncak, Kecepatan Unggahan, dan Pengalaman Video. Kami hanya menyertakan penyedia-penyedia layanan fixed broadband terbesar berdasarkan pangsa pasar di setiap kota yang melayani setidaknya lima persen dari basis pengguna kami. Dan untuk Jawa, kami mempertimbangkan penyedia-penyedia dengan pangsa pasar lebih dari 5% di sebagian besar kota yang termasuk dalam analisis ini. Kami memfokuskan analisis kami di Jawa karena populasi perkotaannya yang lebih besar, penetrasi fixed broadband yang lebih besar, dan jangkauan penyedia-penyedia yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia.

​Karakteristik paket berlangganan broadband, misalnya, tingkat kecepatan atau batas data, sangat bervariasi menurut penyedia dan penyebaran campuran paket akan memengaruhi hasil pengalaman rata-rata. Pengukuran Opensignal menangkap pengalaman pengguna, terlepas dari paket yang mereka beli dari penyedia mereka. Laporan ini menganalisis situasi dunia nyata end-to-end di semua paket pengguna yang mencakup transportasi data melalui jaringan inti penyedia dan konektivitas ke situs dan jaringan pengiriman konten yang menghosting layanan, aplikasi, dan situs web populer.

Key Findings:

•  Biznet adalah yang teratas dalam hal Kecepatan Unduhan Broadband di Jawa bersama dengan First Media. Selain itu, Biznet mengungguli persaingan di berbagai kota, termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bekasi, dengan margin yang besar, dengan kecepatan unduh rata-rata berkisar antara 28,1Mbps hingga 37Mbps. 

•  Pengguna Biznet kami mendapat kecepatan puncak unduhan broadband tercepat di Surabaya, Bandung, dan Bekasi. Mereka mendapat kecepatan puncak di atas 100Mbps di Surabaya dan Bekasi dan juga di Jakarta, di mana Biznet secara statistik seimbang dengan First Media untuk posisi tempat teratas dalam Kecepatan Unduhan Puncak Broadband.

• Biznet juga menonjol dalam hal Kecepatan Unggahan Broadband, dimana para pengguna mendapat kecepatan unggahan rata-rata tercepat di Jawa, serta di kota Jakarta, Surabaya, Bandung dan Bekasi.

• First Media mengimbangi Biznet, berbagi posisi teratas dalam kecepatan Unduhan Broadband di Jawa. First Media menempati posisi kedua untuk metrik ini jika dilihat dari hasil khusus kota di Jakarta, Surabaya, dan di Bekasi bersama Oxygen.id. Pengguna First Media juga mendapat Kecepatan Unduhan Puncak Broadband terbaik kedua di Jawa, dan di Jakarta seimbang dengan Biznet di posisi teratas.

•   Dalam hal Pengalaman Video Broadband, pengguna First Media menikmati Pengalaman Video Broadband terbaik di Jawa, di mana keempat penyedia tersebut meraih peringkat Baik (58-68). First Media, My Republic, dan Biznet berbagi posisi teratas untuk Pengalaman Video Broadband di Surabaya. Pengguna XL menikmati Pengalaman Video Broadband terbaik di Bekasi, sementara pengguna IndiHome, My Republic, dan MNC Play kami mendapat pengalaman terbaik di Medan.

Pengalaman Fixed Broadband di Jawa

Biznet dan First Media adalah yang teratas dalam hal Kecepatan Unduhan Broadband di Jawa, melampaui pesaing mereka dengan selisih yang signifikan. Para pengguna kedua penyedia ini mengalami kecepatan unduhan rata-rata yang setara secara statistik, yaitu 26,1-26,9Mbps. Khususnya, kecepatan ini 25,9-29,7% lebih cepat dari My Republic dan 40,5-44,7% lebih cepat dari IndiHome.

Kecepatan Unduhan Puncak Broadband Biznet yang mencapai 100Mbps mengungguli First Media dan My Republic masing-masing sebesar 7,4% dan 20,9%. Kesenjangan tersebut semakin terasa saat membandingkan Biznet dengan IndiHome, dengan pengguna Biznet mengalami Kecepatan Unduhan Puncak yang 1,9 kali lebih cepat. Selain itu, Biznet unggul dalam Kecepatan Unggahan Broadband, dengan pengguna Biznet kami mendapat kecepatan rata-rata 33,5% lebih cepat dari pengguna My Republic dan 2,6-2,8 kali lebih cepat dari First Media dan IndiHome.
 
Pengguna First Media kami menikmati pengalaman terbaik saat menyaksikan video melalui fixed broadband di Jawa. Dengan skor Pengalaman Video Broadband sebesar 66,9 (dalam skala 100 poin), First Media mengungguli My Republic dan Biznet dengan selisih skor sebesar 1,5-2,8 poin, sementara IndiHome membuntuti dengan skor 60,9 poin. Keempat penyedia mendapatkan peringkat Baik (58-68), artinya para pengguna, rata-rata, dapat menyaksikan video pada 720p atau lebih baik dengan waktu pemuatan yang memuaskan dan sedikit kemacetan.
 

Pengalaman broadband di kota-kota besar Indonesia

 Jakarta

Biznet mendominasi persaingan dalam pengalaman broadband Jakarta, dengan skor tertinggi atau seri skor tertinggi di keempat metrik.

Pengguna Opensignal di Jakarta menikmati Kecepatan Unduhan Broadband tercepat di Biznet, dengan kecepatan unduhan rata-rata mencapai 34,4Mbps, 22,7% lebih cepat dari First Media, 39,9-46,8% lebih cepat dari My Republic dan Oxygen.id, yang secara statistik seri di posisi ketiga, dan 48,2% lebih cepat dari IndiHome.

Biznet juga memimpin dalam Kecepatan Unggahan Broadband dengan skor 26,1Mbps, melampaui My Republic dan Oxygen.id dengan selisih sekitar 10,3Mbps, dimana skor mereka seri secara statistik, yaitu 15,5-16Mbps. Perbedaan antara pengalaman pengguna Biznet dan penyedia-penyedia lain bahkan lebih mencolok, karena rata-rata kecepatan unggahan di Biznet 3,1 hingga 3,4 kali lebih cepat daripada yang terlihat di IndiHome dan First Media.

Biznet dan First Media adalah yang teratas dalam hal Kecepatan Unduhan Puncak Broadband. Kedua penyedia bersaing ketat, mencapai skor seimbang secara statistik di 119,3-134,8Mbps. My Republic dan Oxygen.id bersamaan mengikuti di tempat ketiga dengan skor 97,2-105,3Mbps, sementara IndiHome berada di urutan terakhir dengan 72,4Mbps.
 

Surabaya

Biznet menonjol sebagai pemimpin dalam kecepatan broadband di Surabaya, melampaui persaingan pada Kecepatan Unduhan Broadband, Kecepatan Unduhan Puncak Broadband dan Kecepatan Unggahan Broadband.

Biznet mendapatkan skor rata-rata 101,2 Mbps untuk Kecepatan Unduhan Puncak Broadband, 32,7-39,5% lebih cepat dari kecepatan yang terlihat oleh pengguna First Media dan My Republic, dan 2,2 kali lebih cepat dari MNC Play.

Kecepatan unduhan broadband rata-rata pengguna Biznet kami (30,6Mbps) 23,7-97,3% lebih cepat daripada yang terlihat oleh pengguna di penyedia-penyedia lain. Selain itu, Biznet memimpin dalam Kecepatan Unggahan Broadband dengan margin yang lebih besar dalam hal persentase; kecepatan unggahan rata-rata pengguna Biznet 36,5% lebih cepat dari peringkat kedua, My Republic, dan 3,7 kali lebih cepat dari peringkat terakhir, First Media.

First Media, My Republic, dan Biznet berbagi posisi teratas dalam Pengalaman Video Broadband di Surabaya, dengan skor yang setara secara statistik berkisar antara 66,1-68,4 poin. 

Bandung

Pengguna Biznet menikmati Kecepatan Unduhan Broadband tercepat di Bandung, dengan rata-rata 28,1Mbps, 22,3% lebih cepat dari pengguna IndiHome kami, 60% lebih cepat dari pengguna MNC Play dan terutama 2,1 kali lebih cepat dari pesaingnya, Megavision.

Biznet memiliki skor Kecepatan Unduhan Puncak Broadband tertinggi di Bandung, dengan kecepatan pengguna kami mencapai 95,9Mbps. Skor Biznet adalah 26,7Mbps (%) lebih tinggi dari Indihome di peringkat kedua dengan 69,1Mbps dan 2,1 kali lebih cepat dari skor MNC Play dan Megavision yang secara statistik seimbang di 45,3-46Mbps.

Biznet unggul dalam Kecepatan Unggahan Broadband dengan skor 16,3Mbps, 31,5% lebih cepat dari MNC Play. Kecepatan unggahan rata-rata yang terlihat di Biznet 2,2-2,3 kali lebih cepat daripada Megavision dan IndiHome, yang secara statistik sama-sama seri di urutan terakhir.

Biznet dan MNC Play menempati kategori Sangat Baik (68-78) untuk Pengalaman Video Broadband, seimbang secara statistik dengan skor 68,4-71 poin pada skala 100 poin. Sementara itu, IndiHome dan Megavision seri di urutan terakhir dengan skor identik, 65,3 poin, menempatkan pengalaman streaming video pengguna dalam kategori Baik (58-68).

Bekasi
 

Pengguna XL kami menikmati Pengalaman Video Broadband terbaik di Bekasi dibanding pesaing. XL berada di posisi pertama untuk Pengalaman Video Broadband dengan skor 72,5 (pada skala 100 poin), yang mendapatkan peringkat Sangat Baik (68-78).

Pengguna di Biznet merasakan Kecepatan Unduhan Puncak Broadband rata-rata tertinggi sebesar 125,2Mbps di Bekasi.

Biznet menduduki posisi teratas untuk Kecepatan Unduhan Broadband karena skornya yang mencapai 37Mbps, unggul 42,4-54,6% dibandingkan First Media dan Oxygen.id, yang secara statistik seri di posisi kedua dengan skor 23,9-26Mbps. Sedangkan CBN berada di posisi terakhir dengan skor 15,1Mbps.

Biznet memiliki keunggulan dalam Kecepatan Unggahan Broadband, karena pengguna dapat merasakan kecepatan unggahan rata-rata 61-85% lebih cepat dari Oxygen.id dan XL yang secara statistik seimbang dengan skor 15,2-17,5Mbps dan 4,1 kali lebih cepat daripada First Media yang berada di urutan terakhir.

Medan  

Saat kami melihat salah satu kota besar di luar Jawa, pengalaman broadband pengguna kami di Medan menunjukkan persaingan antara IndiHome dan My Republic. 

Indihome unggul dalam persaingan untuk Kecepatan Unduhan Broadband, dengan pengguna mendapat kecepatan rata-rata sebesar 24,3Mbps. My Republic dan CBN berbagi tempat kedua, dengan kecepatan yang seimbang secara statistik, 17,5-18,1Mbps. Sementara itu, MNC Play membuntuti dengan kecepatan 14,4Mbps.

Untuk Kecepatan Unduhan Puncak Broadband, CBN dan My Republic berbagi posisi teratas dengan kecepatan yang seimbang secara statistik di kisaran 64,4-67,1Mbps, sekitar 11,7Mbps (21,6%) lebih cepat dari IndiHome dan 1,9-2 kali lebih cepat dari MNC Play.

Untuk Kecepatan Unggahan Broadband, My Republic memimpin langsung, dengan para pengguna mendapat kecepatan unggahan rata-rata sebesar 14,1Mbps, 3,4-4,4Mbps lebih cepat daripada MNC Play dan CBN yang seimbang secara statistik, dan 7,2Mbps lebih cepat daripada Indihome.

Pengalaman Video Broadband di Medan secara umum adalah Baik (58-68), dengan pengguna IndiHome, My Republic, dan MNC Play kami menikmati Pengalaman Video Broadband terbaik yang tersedia di kota tersebut.
 

Metodologi dan definisi:

Pengalaman Video Broadband

Pengalaman video adaptif Opensignal mengukur kualitas video yang disiarkan ke perangkat seluler dengan mengukur siaran video dunia nyata melalui jaringan operator. Metrik tersebut mengukur pengalaman video adaptif pengguna menggunakan pendekatan Mean Opinion Score (MOS) yang terinspirasi oleh studi Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) yang telah mendapatkan hubungan antara parameter-parameter teknis streaming video bitrate adaptif dan pengalaman video yang dirasakan seperti yang dilaporkan oleh pengguna sungguhan.

Video-video yang diuji disiarkan langsung dari penyedia-penyedia konten video terbesar di dunia dan menyertakan berbagai pilihan resolusi yang secara dinamis sesuai dengan kondisi jaringan, bandwidth yang tersedia, dan kinerja perangkat. Resolusi berkisar dari 144p hingga 2160p, yang disebut juga 4K atau UHD (Definisi Ultra Tinggi). Model ini menghitung skor MOS pada skala 0 hingga 100 dengan mengevaluasi sejumlah parameter, termasuk: waktu untuk mulai memutar video, kualitas video, waktu pemutaran setiap resolusi, dan waktu yang dihabiskan untuk buffering ulang.

Kecepatan Unduhan Broadband

Diukur dalam Mbps, Kecepatan Unduhan Broadband mewakili kecepatan sehari-hari yang biasa dialami pengguna di suatu jaringan penyedia layanan.

Kecepatan Unduhan Puncak Broadband

Diukur dalam Mbps, Kecepatan Unduhan Puncak Broadband mewakili persentil ke-98 dari distribusi kecepatan pengguna. Hal ini menggambarkan pengalaman pengguna dengan kecepatan tertinggi dalam jejak perekaman.

Kecepatan Unggahan Broadband

Diukur dalam Mbps, Kecepatan Unggahan Broadband mengukur kecepatan unggahan rata-rata untuk setiap penyedia layanan internet yang dialami oleh para pengguna kami di seluruh jaringan Fixed Broadband mereka. Biasanya, kecepatan unggahan lebih lambat daripada kecepatan unduhan, tetapi hal ini sering kali bergantung pada teknologi yang digunakan untuk koneksi broadband.