Opensignal adalah standar global independen untuk menganalisis pengalaman seluler pelanggan. Laporan industri kami merupakan panduan definitif untuk memahami pengalaman nyata yang diterima pelanggan di jaringan nirkabel.
Penghargaan kami terus didominasi oleh satu operator, Telkomsel memenangkan enam penghargaan termasuk penghargaan Jangkauan 4G baru serta penghargaan Pengalaman Aplikasi Suara (Voice App Experience) kami. Smartfren tetap mempertahankan penghargaan kami untuk kategori Ketersediaan 4G — tetapi, jauh dari keadaan stagnan, kami melihat beberapa peningkatan skor yang sangat mengesankan dari kelima operator di sebagian besar metrik kami.
Telkomsel mempertahankan penghargaan kami kategori Kecepatan Unduhan dan Kecepatan Unggahan, dengan skor yang jauh melampaui para pesaingnya. Skor unggahan operator tersebut melompat sebesar 46% — kenaikan terbesar pada metrik ini — sedangkan kecepatan unduhan para penggunanya adalah hingga 23%. Akan tetapi, kenaikan tersebut bukanlah kenaikan terbesar dalam hal Pengalaman Kecepatan Unduhan: Skor Indosat melompat hampir 37%, sedangkan kecepatan pengguna 3 melaju hingga lebih dari 26%. Dan kita melihat peningkatan kecepatan pada kedua metrik tersebut untuk pengguna di kelima operator
Smartfren sekali lagi menenangkan penghargaan 4G kami, dengan skor yang sangat luar bisa yakni 96,4%. Meski begitu, para pengguna kami di kelima operator Indonesia tersebut melihat skor kelima operator tersebut naik, dan negara Indonesia saat ini berbangga atas Ketersediaan 4G setidaknya sebesar 86% di seluruh jaringan, dengan Smartfren dan 3 mempunyai skor lebih dari 90%.
Telkomsel mencetak skor masih lebih dari 77 (dari 100) dalam Pengalaman Aplikasi Suara, yang memberinya peringkat Berterima, artinya, para pengguna umumnya dapat memahami suara panggilan telepon tanpa mengulang-ulang. Akan tetapi, keempat operator lainnya berada di peringkat Buruk kami, artinya, panggilan telepon kerap dirusak oleh gangguan pada suara, bunyi klik, atau volume yang kecil.
Telkomsel mempertahankan penghargaan kami untuk kategori Pengalaman Video, dengan kenaikan 4,5 poin pada skornya yang membuatnya masuk ke dalam peringkat Baik. Indosat mengalami lompatan terbesar hampir 7 poin yang memasukkannya ke dalam peringkat Sedang, bersama-sama dengan 3 dan XL. Akan tetapi, Smartfren tidak mengalami peningkatan, artinya, para penggunanya masih mengalami Pengalaman Video yang Buruk.
Dengan melihat sekilas pada tabel penghargaan di laporan terkini kami tentang Indonesia, nampaknya memberi kesan bahwa tidak banyak yang berubah. Telkomsel terus mendominasi, mempertahankan empat penghargaan dan memenangkan metrik kami yang baru yakni Jangkauan 4G dan Pengalaman Aplikasi Suara. Sementara Smartfren hanya mendapatkan satu penghargaan yaitu Ketersediaan 4G. Meski demikian, jauh dari keadaan stagnan, kami telah melihat beberapa peningkatan skor yang sangat mengesankan di seluruh panggung, karena pasar seluler mobile Indonesia bergerak menuju kematangan.
Dalam laporan ini, kami telah menganalisis pengalaman jaringan seluler untuk pengguna Indonesia selama 90 hari yang dimulai pada Agustus, untuk melihat bagaimana cara lima operator yaitu 3, Indosat, Smartfren, Telkomsel, dan XL dalam meningkatkan skornya. Selama penghargaan nasional tersebut, kami juga terjun lebih dalam ke 24 kota terbesar di Indonesia untuk melihat cara performa operator di lingkungan perkotaan.
| Penghargaan Pengalaman Seluler Indonesia | |||||
|---|---|---|---|---|---|
Desember 2019,
Laporan Indonesia
|
I
Indosat
|
X
XL
|
S
Smartfren
|
T
Telkomsel
|
3
3
|
Ketersediaan 4G
| |||||
Pengalaman Video
| |||||
Pengalaman Aplikasi Suara
| |||||
Pengalaman Kecepatan Pengunduhan
| |||||
Pengalaman Kecepatan Pengunggahan
| |||||
Pengalaman Latensi
| |||||
Pengalaman Cakupan 4G
| |||||
|
Pemenang Penghargaan Pengalaman Seluler
|
Desember 2019,
Indonesia
|
|---|---|
|
Ketersediaan 4G
|
S
Smartfren
|
|
Pengalaman Video
|
T
Telkomsel
|
|
Pengalaman Aplikasi Suara
|
T
Telkomsel
|
|
Pengalaman Kecepatan Pengunduhan
|
T
Telkomsel
|
|
Pengalaman Kecepatan Pengunggahan
|
T
Telkomsel
|
|
Pengalaman Latensi
|
T
Telkomsel
|
|
Pengalaman Cakupan 4G
|
T
Telkomsel
|
Ketersediaan 4G Indonesia tetap membaik. Smartfren mempertahankan penghargaan kami, dengan tambahan kenaikan skornya — tetap mengesankan, karena skornya mencapai angka luar biasa yakni 96,4%. Smartfren mematikan jaringan 3Gnya pada tahun 2017, artinya, Smartfren punya sedikit pilihan namun harus mengejar strategi rollout. Akan tetapi, skor Ketersediaan 4G lebih dari 95% sangat jarang ada, bahkan di pasar mobile yang paling maju di dunia — dan fakta bahwa Smartfren mampu tetap meningkatkan skor ini pun lebih luar biasa.
Semua pengguna kami di Indonesia telah melihat peningkatan dalam Ketersediaan 4G mereka. 3, Indosat, dan XL semuanya melihat skor mereka naik dengan poin persentase 2-4. Namun demikian, Telkomsel merupakan operator yang mengalami peningkatan terbesar yang mendekati 6 poin, karena operator tersebut memfokuskan upayanya pada rollout 4G . Ini artinya saat ini para pengguna pada kelima operator nasional Indonesia tersebut bisa tersambung ke jaringan 4G lebih dari 86%.
Pengalaman Video Seluler sedang meningkat di Indonesia Negara Indonesia saat ini mempunyai satu operator yang berada di peringkat Baik kami. Sebagai pemenang, Telkomsel meningkatkan skornya sebesar 4,5 poin yang mencapai skor mendekati 59 (dari 100). Para pengguna kami di operator 3 dan XL mengalami peningkatan yang sama, namun Indosat adalah operator yang mengalami lompatan terbesar yang mendekati 7 poin yang berada pada peringkat Sedang kategori Pengalaman Video bersama-sama dengan dua operator tersebut. Smartfren masih kendor di urutan terakhir dengan peringkat Buruk — dan operator tersebut belum mengalami peningkatan skor semenjak laporan terakhir kami.
|
Pengalaman Video
Metrik Tambahan |
I
Indosat
|
X
XL
|
S
Smartfren
|
T
Telkomsel
|
3
3
|
|---|---|---|---|---|---|
| dalam 0-100 poin | |||||
|
Pengalaman Video 4G
| 46.5 (± 0.22) | 55.6 (± 0.19) | 34.3 (± 0.28) | 63.8 (± 0.12) | 50.5 (± 0.23) |
|
Pengalaman Video 3G
| 24.3 (± 0.49) | 34.4 (± 0.48) | — | 44.9 (± 0.27) | 36.5 (± 0.48) |
| Pengalaman Video 4G | dalam 0-100 poin |
|
I
Indosat
|
46 (± 0.22) |
|
X
XL
|
56 (± 0.19) |
|
S
Smartfren
|
34 (± 0.28) |
|
T
Telkomsel
|
64 (± 0.12) |
|
3
3
|
50 (± 0.23) |
| Pengalaman Video 3G | dalam 0-100 poin |
|
I
Indosat
|
24 (± 0.49) |
|
X
XL
|
34 (± 0.48) |
|
S
Smartfren
|
— |
|
T
Telkomsel
|
45 (± 0.27) |
|
3
3
|
37 (± 0.48) |
Peringkat Baik Pengalaman Video Telkomsel berarti para pengguna kami di jaringan tersebut saat ini menikmati pengalaman yang berterima saat menggunakan streaming video mobile pada resolusi rendah, namun waktu loading-nya masih rendah dan tiba-tiba berhenti merupakan hal yang tidak umum, khususnya pada resolusi tinggi. Kendati demikian, pengalaman mereka lebih baik dibanding pengalaman sesama pengguna di 3, Indosat, dan XL yang menunggu-nunggu waktu loading yang lama dan kerap berhenti tiba-tiba, bahkan pada resolusi yang rendah. sementara itu, para pengguna Smartfren kami harus menerima peringkat Buruk, artinya, Pengalaman Video mobile praktis tidak dapat ditonton.
Telkomsel memenangkan penghargaan pengukuhan Pengalaman Voice App di Indonesia. Metrik yang unik dan pertama kalinya ini mengukur kualitas pengalaman atas layanan suara over-the-top (OTT) — aplikasi suara seluler seperti WhatsApp, Skype, dan Facebook Messenger — dengan menggunakan model yang berasal dari International Telecommunication Union (Serikat Telekomunikasi Internasional) untuk menghitung kualitas panggilan suara menyeluruh dengan serangkaian parameter teknis terkalibrasi.
|
Pengalaman Aplikasi Suara
Metrik Tambahan |
I
Indosat
|
X
XL
|
S
Smartfren
|
T
Telkomsel
|
3
3
|
|---|---|---|---|---|---|
| dalam 0-100 poin | |||||
|
Pengalaman Aplikasi Suara 4G
| 70.3 (± 0.19) | 73.2 (± 0.16) | 68.2 (± 0.20) | 79.1 (± 0.09) | 74.7 (± 0.15) |
|
Pengalaman Aplikasi Suara 3G
| 61.6 (± 0.59) | 65.6 (± 0.54) | — | 72.6 (± 0.27) | 67.8 (± 0.63) |
| Pengalaman Aplikasi Suara 4G | dalam 0-100 poin |
|
I
Indosat
|
70 (± 0.19) |
|
X
XL
|
73 (± 0.16) |
|
S
Smartfren
|
68 (± 0.20) |
|
T
Telkomsel
|
79 (± 0.09) |
|
3
3
|
75 (± 0.15) |
| Pengalaman Aplikasi Suara 3G | dalam 0-100 poin |
|
I
Indosat
|
62 (± 0.59) |
|
X
XL
|
66 (± 0.54) |
|
S
Smartfren
|
— |
|
T
Telkomsel
|
73 (± 0.27) |
|
3
3
|
68 (± 0.63) |
Skor tersebut sangat mendekati dengan Pengalaman Voice App (Aplikasi Suara), dengan kurang dari 10 poin (dari 100) yang memisahkan kelima operator di Indonesia. Telkomsel sedikit terdepan dari sekumpulan operator tersebut dengan skor 77, yang memberi peringkat Berterima kepada pengguna kami. Artinya, secara umum mereka dapat memahami tanpa mengulang-ulang. Akan tetapi, keempat operator lainnya memiliki skor antara 68 dan 74, menjadikan mereka di peringkat Buruk. Artinya para pengguna Pengalaman Aplikasi Suara kami kerap terganggu oleh gangguan pada suara, bunyi klik, atau diam tanpa suara yang dialami selama panggilan telepon.
Jaringan seluler Indonesia makin cepat Dalam Pengalaman Kecepatan Unduhan, kami telah melihat peningkatan yang baik dari kelima operator di negara Indonesia — dengan peningkatan persentase dua digit untuk keempat dari kelima operator tersebut. Telkomsel tetap memimpin secara nasional dalam hal unduhan, dengan lompatan hampir 23% skornya selama enam bulan terakhir hingga mencapai 12 Mbps. Akan tetapi, peningkatan tersebut bukanlah peningkatan terbesar : Skor Indosat melompat hampir 37%, sedangkan kecepatan pengguna 3 melaju hingga lebih dari 26%.
|
Pengalaman Kecepatan Pengunduhan
Metrik Tambahan |
I
Indosat
|
X
XL
|
S
Smartfren
|
T
Telkomsel
|
3
3
|
|---|---|---|---|---|---|
| dalam Mbps | |||||
|
Kecepatan Pengunduhan 4G
| 7.6 (± 0.04) | 10.1 (± 0.04) | 4.7 (± 0.04) | 14.1 (± 0.04) | 7.3 (± 0.04) |
|
Kecepatan Pengunduhan 3G
| 2.7 (± 0.03) | 3.8 (± 0.04) | — | 6.3 (± 0.03) | 3.8 (± 0.03) |
| Kecepatan Pengunduhan 4G | dalam Mbps |
|
I
Indosat
|
8 (± 0.04) |
|
X
XL
|
10 (± 0.04) |
|
S
Smartfren
|
5 (± 0.04) |
|
T
Telkomsel
|
14 (± 0.04) |
|
3
3
|
7 (± 0.04) |
| Kecepatan Pengunduhan 3G | dalam Mbps |
|
I
Indosat
|
3 (± 0.03) |
|
X
XL
|
4 (± 0.04) |
|
S
Smartfren
|
— |
|
T
Telkomsel
|
6 (± 0.03) |
|
3
3
|
4 (± 0.03) |
Telkomsel tetap terdepan dari para pesaingnya dalam Pengalaman Kecepatan Unduhan 4G. Telkomsel yang memimpin tersebut saat ini mengalami ledakan hingga 10 Mbps dalam tonggak sejarah, dan para pengguna kami di jaringan tersebut mengalami kecepatan 4G lebih dari 3 Mbps lebih cepat dibanding pengguna kami di pesaing terdekatnya yakni jaringan XL. XL 2 megabit lebih cepat daripada Indosat dan 3, yang berada di angka yang sama sekitar 6,5 Mbps. Dan Smartfren tetap berada paling belakang dari kelima operator tersebut dengan skor Pengalaman Kecepatan Unduhan 4,7 Mbps.
Kami menduga bahwa peningkatan dalam kecepatan unduhan sejak laporan terakhir kami mengesankan, tetapi peningkatan tersebut dikerdilkan oleh beberapa lompatan dalam Pengalaman Kecepatan Unggahan. Sang Pemenang, Telkomsel, benar-benar bersinar dalam metrik ini, dengan lompatan mendekati 46% yang melampaui tonggak 5 Mbps dan membawanya ke posisi jauh ke depan.
|
Pengalaman Kecepatan Pengunggahan
Metrik Tambahan |
I
Indosat
|
X
XL
|
S
Smartfren
|
T
Telkomsel
|
3
3
|
|---|---|---|---|---|---|
| dalam Mbps | |||||
|
Kecepatan Pengunggahan 4G
| 4.3 (± 0.03) | 5.6 (± 0.03) | 1.4 (± 0.01) | 6.9 (± 0.03) | 4.8 (± 0.03) |
|
Kecepatan Pengunggahan 3G
| 0.8 (± 0.01) | 0.8 (± 0.01) | — | 1.2 (± 0.01) | 0.8 (± 0.01) |
| Kecepatan Pengunggahan 4G | dalam Mbps |
|
I
Indosat
|
4 (± 0.03) |
|
X
XL
|
6 (± 0.03) |
|
S
Smartfren
|
1 (± 0.01) |
|
T
Telkomsel
|
7 (± 0.03) |
|
3
3
|
5 (± 0.03) |
| Kecepatan Pengunggahan 3G | dalam Mbps |
|
I
Indosat
|
1 (± 0.01) |
|
X
XL
|
1 (± 0.01) |
|
S
Smartfren
|
— |
|
T
Telkomsel
|
1 (± 0.01) |
|
3
3
|
1 (± 0.01) |
Para pengguna kami di di urutan kedua dan ketiga, XL dan 3, keduanya mengalami peningkatan kira-kira 30%, tetapi Indosat yang berada di urutan keempat mengalami skor Pengalaman Kecepatan Unggahannya melompat melebihi 42%. Smartfren mengalami peningkatan yang paling sedikit (masih cukup baik yakni 14%) — tetapi, operator tersebut saat ini berada di urutan terakhir yang jauh tertinggal, dengan kecepatan yang masih kurang dari separuh para pesaingnya.
Dengan meningkatnya penggunaan aplikasi media sosial, Pengalaman Kecepatan Unggahan menjadi aspek yang sangat penting dari pengalaman jaringan seluler pengguna dan saat ini, Telkomsel memperoleh keuntungan yang nyata.
Telkomsel tetap menjadi pemimpin dalam Pengalaman Latency, dengan skor lebih dari 5 milidetik lebih cepat dibanding pesaing terdekatnya. Dan skor pemimpin ini meningkat lebih dari 12% — namun kenaikan tersebut sebenarnya merupakan kenaikan terkecil dari kenaikan kelima operator. Semua pengguna kami dari Indonesia merasakan peningkatan persentase dua digit, dengan 3 yang menunjukkan lompatan terbesar hampir 19% untuk memperkuat tempatnya di urutan kedua. Smartfren dan XL memiliki skor yang sama yakni sekitar 60 milidetik, sedangkan para pengguna Indosat memiliki Pengalaman Latency tertinggi yakni lebih dari 67 milidetik.
|
Pengalaman Latensi
Metrik Tambahan |
I
Indosat
|
X
XL
|
S
Smartfren
|
T
Telkomsel
|
3
3
|
|---|---|---|---|---|---|
| dalam ms | |||||
|
Latensi 4G
| 62.5 (± 0.15) | 54.5 (± 0.13) | 60.6 (± 0.17) | 40.1 (± 0.15) | 47.4 (± 0.12) |
|
Latensi 3G
| 85.0 (± 0.51) | 78.3 (± 0.57) | — | 60.6 (± 0.42) | 66.5 (± 0.35) |
| Latensi 4G | dalam ms |
|
I
Indosat
|
62 (± 0.15) |
|
X
XL
|
55 (± 0.13) |
|
S
Smartfren
|
61 (± 0.17) |
|
T
Telkomsel
|
40 (± 0.15) |
|
3
3
|
47 (± 0.12) |
| Latensi 3G | dalam ms |
|
I
Indosat
|
85 (± 0.51) |
|
X
XL
|
78 (± 0.57) |
|
S
Smartfren
|
— |
|
T
Telkomsel
|
61 (± 0.42) |
|
3
3
|
66 (± 0.35) |
Latency adalah ukuran waktu respons jaringan, dan ukuran ini memengaruhi pengalaman data seluler dengan cara-cara yang tidak kentara. Latency terendah adalah pada jaringan, semakin baik pengalaman terhadap host dari aplikasi dan layanan seluler, dari penjelajahan situs dan Voice-over-IP hingga bermain game multiplayer real-time.
Telkomsel memenangkan penghargaan pengukuhan Pengalaman Jangkauan 4G kami, dengan skor mendekati 8 (pada skala 0-10). Skor ini berada di posisi sangat terdepan dari pesaing lainnya, dengan pesaing terdekatnya yakni XL yang skornya hampir tertinggal 2 poin. Indosat di belakang, dekat dengan XL, disusul oleh Smartfren, dengan 3 sedikit tertinggal di belakang pada urutan kelima.
Metrik Pengalaman Jangkauan 4G Opensignal merupakan ukuran tentang pengalaman pelanggan seluler Opensignal terkait jangkauan 4G pada suatu jaringan operator. Diukur pada skala 0-10, metrik ini menganalisis lokasi tempat konsumen operator jaringan menerima sinyal 4G dibandingkan dengan lokasi-lokasi yang dikunjungi oleh para pengguna Opensignal dari seluruh operator jaringan.
Dalam pandangan regional kami, kami menganalisis pengalaman jaringan seluler pengguna di 24 kota di seluruh Indonesia. Hasil kami secara nasional digaungkan di tingkat regional, karena satu operator tetap bersinar di antara mayoritas kategori penghargaan. Telkomsel memenangkan penghargaan Pengalaman Kecepatan Unduhan sekaligus di setiap kota, kecuali Balikpapan dan Kota Cirebon, karena di kedua kota tersebut Telkomsel berbagi urutan pertama dengan Smartfren dan XL secara berurutan. Operator tersebut berada di urutan puncak di Pekanbaru, tempat para pengguna kami di jaringannya mengalami kecepatan unduhan tercepat yakni rata-rata 17,8 Mbps, memecahkan skor tertingginya sendiri dari laporan terakhir.
Telkomsel juga mendominasi kategori Kecepatan Unggahan regional dengan memenangkan penghargaan sekaligus di 19 kota masing-masing, dan mengukir urutan pertama bersama dengan Indosat di Surabaya. Kecepatan Unggahan terbesar dirasakan oleh pengguna kami di jaringan Telkomsel di Denpasar — rata-rata sebesar 9.9 Mbps. XL memenangkan penghargaan sekaligus di 4 kota tersisa — Batam, Kota Cirebon, Makassar dan Manado.
Dengan melihat Pengalaman Latency, skor Telkomsel 32.4 mili detik di Pekanbaru merupakan skor tercepat di seluruh 24 kota pada kategori ini. Operator tersebut memenangkan penghargaan secara terpisah di 21 kota, sementara 3 merupakan satu-satunya operator lainnya yang memenangkan penghargaan pada kategori ini, di Banjarmasin dan dengan Telkomsel di Balikpakan dan Cirebon.
Sampai ke metrik unik Opensignal — Pengalaman Aplikasi Video dan Suara. Para pengguna kami menikmati Pengalaman Video terbaik di jaringan Telkomsel di Pekanbaru, karena operator tersebut yang mempunyai skor 66,9 poin dalam mengumpulkan peringkat Sangat Baik. Telkomsel meraih kemenangan dengan memenangkan penghargaan di 20 kota, dan mengukir urutan pertama dengan XL di empat kota selanjutnya yakni Batam, Cimahi, Kota Cirebon, dan Kota Yogyakarta. Secara umum, di seluruh 24 kota, skor untuk Telkomsel berkisar dari Peringkat Baik hingga Sangat Baik.
Telkomsel menang tipis pada kategori Pengalaman Aplikasi Suara , tetapi Telkomsel memimpin hasil regional dengan meraih kemenangan di tiap satu kota dari seluruh 24 kota tersebut — secara terpisah di 19 kota dan berbagi urutan pertama dengan XL di Cimahi dan Kota Cirebon, serta dengan Indosat di Pekanbaru dan Kota Yogyakarta. Para pengguna jaringan Telkomsel kami di Balikpapan merasakan Pengalaman Aplikasi Suara terbaik di seluruh Indonesia: skor 82 poin operator tersebut mencapai peringkat Baik, artinya secara rata-rata, para pengguna kami di jaringan ini puas dan mengalami sangat sedikit kualitas yang buruk, sekali-sekali disertai dengan bunyi klik atau gangguan.
Pada kategori Ketersediaan 4G, Smartfren mendominasi klien kami di setiap lokasi tersebut. Para pengguna kami di jaringan Smartfren yang tersambung ke layanan 4G paling sedikit 96% sepanjang waktu di 24 kota, termasuk Cilegon, kota tempat Smartfren tersebut terikat bersama 3 di urutan pertama.
Pilih wilayah di bawah untuk menampilkan uraian tersendiri
Mengumpulkan miliaran tolok ukur individu setiap harinya dari lebih dari 100 juta perangkat di seluruh dunia, Opensignal secara independen menganalisis pengalaman pengguna seluler di setiap operator jaringan terbesar di seluruh dunia.
Opensignal adalah perusahaan analitik seluler yang berkomitmen meningkatkan konektivitas seluler di penjuru dunia. Kami adalah otoritas independen yang punya tujuan untuk memahami pengalaman nyata yang diterima konsumen di jaringan nirkabel.
Hubungi kami untuk mendapat informasi lebih lanjut mengenai solusi analitik serta laporan industri kami.
Opensignal Limited mempertahankan kepemilikannya terhadap laporan ini termasuk semua hak kekayaan intelektual, data, konten, grafik & analisis. Laporan yang dihasilkan oleh Opensignal Limited tidak boleh dikutip, direproduksi, didistribusikan, dipublikasikan untuk tujuan komersial apa pun (termasuk penggunaan dalam iklan atau konten promosi lain) tanpa izin tertulis sebelumnya. Wartawan dipersilakan untuk mengutip informasi yang terkandung dalam laporan Opensignal asalkan menyertakan atribusi sumber yang jelas. Untuk informasi lebih lengkap, hubungi [email protected].
